Senin, 27 Juli 2009

Menelusuri jejak sejarah sekolah kita - Budi Mulia Pangkal Pinang


catatan catatan sejarah...

Hampir boleh dibilang seluruh murid Budi Mulia tidak tau sejarahnya sendiri . Kita lebih mengenal Tunggul Ametung daripada Br.Ethelbert misalnya . Dibuatkan catatan sejarah ini agar lebih mendalami dan mengerti sedikit tentang perjalanan sekolah kita ini. Terima kasih .


Ini adalah foto SD Budi Mulia setelah selesai didirikan.



~Dalam tahun 1932 Pastor Bakker membuka sebuah sekolah di Pangkal Pinang untuk laki laki , untuk itu Mgr.Bouma menyuruh membangun sebuah gedung yang besar.

~Pada bulan Maret 1932 Mgr. Bouma berkunjung ke Oostakker , membicarakan konsep kontrak karya Misi di Bangka dan tanggal 13 Mei 1932 disetujui kontrak tersebut .Bruder bruder akan diberangkatkan dalam tahun 1934.

foto: Mgr.Bouma

( Riwayat singkat Mgr.Bouma bisa dilihat di http://kksdaripangkalpinang.blogspot.com/2009/11/mengenal-dan-mencintai-pendiri-mgr.html )

~Perkiraan penyerahan gedung tahun 1934 , dengan 3 kelas .

~ Tanggal 8 Maret 1934, beberapa misionaris tiba di Tanjung Priok , diantaranya Br.Gualbertus dan Br.Richarius dan seterusnya ke Pangkalpinang.

~ Pertengahan Maret 1934 , Br.Rafael diangkat menjadi kepala sekolah , waktu dulu HCS, Holland Chinese School , dan tanggal 24 Maret 1934 bersama Br.Ulpianus ke Pangkalpinang.

~Tahun ajaran 1934 , Br. Richarius mengajar kelas nol , Br. Gualbertus mengajar kelas satu dan Br.Rafael mengajar kelas dua .

~ inilah guru pertama misionaris Budi Mulia


~sebuah selingan ringan ..

Dalam pengajaran pertama , bruder – bruder ini harus menghadapi mitos mitos penduduk setempat . Pada suatu wisata sekolah , murid murid bertemu dengan ‘ ular kotok’ , ular yang dianggap keramat, apabila bertemu atau menjamahnya akan menjadi kusta ( bahasa Bangka kotok = kusta ). Mereka berlarian dan ketakutan , dan berteriak : Jangan lihat…

Bagi bruder yang tidak tau mitologi Cina , ular tersebut dimatikan dengan sepotong kayu dan murid murid pergi berdiri sejauh mungkin , kecuali seorang anak murid yang belum mengerti mitos ini , mengambil ular tersebut dan mengayun-ngayun sambil tertawa .

Sepanjang perjalanan , anak ini dijauhi , dikelaspun tidak ada yang mau duduk disampingnya , cerita ini tersebar ke seluruh kota . Sang ayah dan nenekpun muncul disekolah mencari bruder . Bruderpun jelas meyakinkan dengan keyakinannya , tetapi sang nenek tetap bersikeras untuk membawa cucunya .

‘Orang pintar’ yang mengobati jelas tidak perlu diceritakan peristiwa ini , karena hampir semua orang kota mengetahuinya . Bruder bruder pemula ini , mendapat penilaian ‘ minus ‘ di mata orang Cina. Sedangkan bruder ini mengatakan “ Bagaimana orang yang cerdas ini begitu bodoh “.

Beberapa anakpun dianjurkan sama , ke ‘orang pintar ‘ , demi keamanan semua .

Tentu saja tidak terjadi apa apa , sampai beberapa waktu kemudian datang seorang ahli Cina , mengatakan ular tersebut bukanlah ular kotok dan ketenteraman pulih kembali

Dan bruder bruder mulai dihormati lagi …

( red : mitos ular kotok ini masih pernah terdengar awal 50-60 an pada sebagian orang).


~Pada tahun 1935 , Br. Sabinus dan Br.Symphronius datang memperkuat tenaga pengajar.

~Pada tanggal 3 Agustus 1937 , Br.Bernardino tiba dari Negeri Belanda.

~Pada tanggal 10 Oktober 1937 , Br.Rufinus tiba dengan penugasan menjadi kepala sekolah menggantikan Br.Rafael dan Br.Rafael kembali ke Belanda.

~Pada bulan Juli 1938 , Br.Olav datang dari Belanda untuk mengajar kelas nol dan pengurusan asrama.(foto:Br.Olav)

~Pada tanggal 2 Agustus 1938 Br.Hermenigild datang untuk menggantikan Br.Rufinus menjadi kepala sekolah , Br.Rufinus dipindahkan ke Bogor

~ sejarah dialihkan dulu ke tempat pendopo SD ( tempat main ‘bilun’ dulu )

Pada tahun 1936 sekolah diperluas dengan sebuah pendopo besar yang luas , untuk ruangan olahraga dan tempat bermain , dan sebuah kelas untuk taman kanak kanak .

( sebagian dari kami masih bersekolah di ruang kelas tersebut / dibawah panggung).

Didalam pendopo itu dibangun lagi sebuah panggung sandiwara yang besar yang pada hari hari biasa bisa dipergunakan sebagai ruangan kelas .

Pada tanggal 15 Februari 1937 , untuk pertama kalinya dipakai untuk perayaan 12 ½ tahun Karya Misi Pater-pater , ‘ Bangka untuk Kristus ‘ , anak anak dengan bis penuh datang dari berbagai kota , Mentok , Belinyu dan Sungailiat .

Pada pukul 10.00 diresmikan dengan ucapan selamat Br.Rafael dan paduan suara anak anak yang dipimpin Br.Sabinus dengan lagu ‘ Jubilate Deo’. ( lagu bisa di cari di You Tube ).

Dan untuk pertama kalinya Bazar diadakan diruangan kelas .


Jubilate Deo

(maaf , redaksi da punye rekaman asli )

Sebuah catatan kecil yang perlu diperhatikan

Pada bulan April 1938 , Gubernur Jendral Tjarda van Starkenborgh Stackhouwer (wali Belanda untuk Indonesia ), berkunjung ke Bangka , untuk mengunjungi lembaga-lembaga Misi , Lo Ngin Buk dan sekolah sekolah . jalan yang dilalui dari sekolah ke Lo Ngin Buk segera diperbaiki oleh pemerintah setempat secara besar besaran ( maklum Bos , red)

Setelah tiba ..dan sampai di pendopo Br.Sabinus memimpin beberapa lagu ‘koor’ yang dinyanyikan oleh murid laki laki dan mendapatkan sambutan sangat baik . Malamnya diadakan suatu pawai obor dan defile yang diiringin dengan bunyi genderang dan terompet .

Cikal bakal marching band / drumband Budi Mulia ??


Berdiri dari kiri : no 2 . Br.Sabinus , no 3 . Br.Richardus , No 6. Br.Olav
Jongkok dari kiri : no1 .Br. Symphronius ,no 4 . Br.Angelus Manopo ( akan dibahas secara ringkas di ruang Broeder-Broeder minggu depan )

~ 1 Agustus 1939 , Br.Richardus datang membuka MULO , juga mengurus rumah bruder dan sekolah dasar.

~ Oktober 1939 tiba Br.Josephus . sekolah bertumbuh menjadi sebuah sekolah 7- tahun ditambah kelas pendahuluan ( kelas nol ) .

~ 28 Desember 1939 tiba Br.Everdinus dua hari kemudian Br. Ethelbert tiba menjabat sebagai kepala sekolah .

~ 21 Maret 1940 datanglah persetujuan Pimpinan Pusat bahwa tiga ruangan kelas boleh dibangun , sementara pembangunan sedang berjalan, datanglah berita pecahnya perang

(foto Br.Ethelbert)

~Pada tanggal 10 Mei 1940 , diumumkan melalui radio , tentara Jerman menyerbu masuk Negeri Belanda dan dengan demikian terputuslah hubungan dengan Negeri Belanda.

Paduan paduan suara ditampilkan , perabot perabot dibuat untuk dijual , untuk mengumpulkan uang untuk berbagai dana dan kelangsungan yayasan .

Agresivitas Jepang mulai sangat menonjol . Sekolah mempersiapkan diri untuk meminta persamaan agar sesudah itu boleh mengajukan permohonan untuk subsidi.

~Awal Desember 1941 sekolah mendapat inspeksi dari Jakarta dan pada tanggal 19 Januari 1942 datanglah keputusan sekolah kita ‘disamakan ‘.

~sekolah Theresia sudah mengajukan permohonan , tetapi inpektur tidak datang lagi , karena keadaan perang

~… bersambung

Menelusuri jejak sejarah sekolah kita - bagian kedua - masa kependudukan Jepang

Dialihkan dalam kamp konsentrasi ( Mentok) ., masa peperangan .

Br.Richardus Baars, datang ke Pangkal Pinang sebagai kepala MULO dan pimpinan Bruder , dalam setengah tahun berat badannya turun 30 kilo .Kekurangan makanan dan obat obatan menyebabkan kesehatan cepat sekali mundur . Pada tanggal 20 Juli 1944 dia menerima Sakramen Orang Sakit.Keesok harinya dia menghadap Tuhan .Mgr.Bouma mempersembahkan Misa Requiem kepada nya. Dialah Bruder pertama kita yang meninggal di kamp konsentrasi.

...................................


Br.Josephus Smulders lahir di Tilburg 5 Januari 1913 .
Kata ibunya :’Mari Sjef , jangan memandang kami lebih penting daripada Allah yang baik itu’, memberi dorongan dia untuk berangkat . Dia mendapat tugas mengajar kelas nol ( pendahuluan ) , dan kelas 2 untuk memberi pengertian pertama bahasa Belanda , sementara dia sendiri belum tahu satu katapun bahasa Melayu . Terserang busung lapar , badannya kurus kering ,.Penuh penyerahan dia menerima Sakramen Orang Sakit . Pada 6 Oktober 1944 dia menyerahkan kembali jiwanya pada Tuhan .

Waktu sakit dia masih sempat meminta Br.Everdinus memperhatikan orang sakit disekelilingnya : ‘Everd , tolonglah mereka dahulu , mereka lebih perlu dari saya ‘.


~Br.Sabinus L de Graaf , lahir di Veghel 27 September 1908.
Sesudah mendapat ijazah , dia ditempatkan di sekolah Aloysius di Dongen dan memulai hasrat hatinya untuk belajar : musik dan biola , dia berhasil dan menjadi delima dalam hidupnya .

Bakat musiknya dimanfaatkan pula untuk menghibur sesama penderita di penjara .

Sampai suatu ketika busung lapar , sesak napas , demam , luka dalam , disentri menyerangnya . Dia minta diterimakan Sakramen Orang Sakit , sesudah itu dia sembuh . Pada 24 Oktober 1944 , berangkatlah dia menghadap Tuhan untuk menikmati musik surgawi .

Waktu sakit mengatakan : ‘Seandainya saya harus mulai lagi , maka akan saya akan membuat yang lain , sebab bertahun tahun lamanya saya memandang musik sebagai hal nomor satu didalam hidup saya .’

.................

Br.Hermingild B.J.Jaspers , dilahirkan di Goude 15 Maret 1908, dia berangkat ke Misi tanggal 10 Juni 1929 , bercita cita ingin menjadi perawat orang sakit , tetapi mendapat tugas sebagai seorang guru .Waktu di kamp Mentok , dia menyerahkan diri sebagai perawat .Pengabdiannya begitu besar , sehingga melupakan dirinya sendiri , terserang penyakit dan meninggal pada 2 Januari 1945.

................

Pada Juli 1947 , pemakaman di Mentok dipindahkan kembali ke tanah kecintaan mereka , tempat mereka bekerja , mencurahkan tenaga mereka demi keselamatan manusia .

Tiada keuntungan , tiada kedudukan terhormat yang ditinggalkan untuk anggota keluarga dan tanah air . Hanya perluasan kerajaan Kristus dimuka bumi , mengingat kata kata Juru Selamat sendiri : ‘ Pergilah , dan ajarlah segala bangsa dan ajarlah mereka mentaati apa yang telah Kufirmankan kepada kamu ‘.

Inilah yang membuat kekuatan mereka besar.

Kapela kecil di novisiat Pangkalpinang berubah menjadi sebuah chapelle ardente , ketujuh peti jenazah diletakan disana dengan upacara dipimpin Mgr.Van Soest diiringin nyanyian Miserere dan isak tangis…

Menelusuri jejak sejarah sekolah kita - bagian ketiga - sesudah kemerdekaan



Pada tahun 1954 , yang bertugas di SMP , Br.Isfridus , Br.Reinolf ( merangkap kepala sekolah dasar ) , Br.Castulus , Br.Angelus dan Bp.Manullang.

Pada sekolah dasar ditambah Br.Xaverio , kemudian pak Paidjan . Tahun berikut Br.Xaverio melanjutkan studi di Desa Putera dan datang Br.Marianus S.

(foto : Br.Marianus Situmorang) , foto juga ada di kepala sekolah SD

Pembangunan sekolah SMP dimulai pada tahun ini , dengan dana Rp.265,000 . Br.Antonius membangun lima ruangan kelas ( maaf red- tidak mengetahui kurs waktu itu ) dan bulan Agustus 1958 SMP memasuki gedung baru .

Br.Isfridus dan Br.Renolf selain mengajar juga membuktikan diri sebagai ahli pemasangan listrik dan air yang baik. Semua listrik dan pipa tua diselesaikan sendiri , karena semua harus dihemat , bahan bahan diperoleh dari sumbangan TTB.

1958 , Br.Rufinus kembali ke Belanda selamanya , karena sakit dan Br.Bernardino menggantikan dia sebagai kepala sekolah , Br.Isfridus menjadi pemimpin Bruder.

16 April 1959 diadakan pesta 25 tahun berdirinya sekolah kita.


-------------

Bruder Castulus dan Br.Isfridus tetap mengajar untuk mempertahankan mutu sekolah .

Tahun 1965 Br.Bellarminus menggantikan Br.Bernardino yang kembali ke Belanda untuk selamanya . Br.Isfridus menjadi pemimpin Lo Nyin Buk .

Skolastikat di Bogor terus menghasilkan Bruder lebih banyak .

Oktober 1965 datang Br.Dominicus Sutrisno ( untuk sanatorium ) , Br.Josue Sangsang (untuk Lo Ngin Buk ) , Br.Daniel Djumadi dan Br.Lukas Kasmarandjaja ( untuk sekolah ) , menumpang kapal motor Tanjung Mas , pada Senin 24 Oktober malam hari tenggelam di sebelah selatan Bangka , dan merupakan pukulan berat bagi Kongregasi.

Mereka telah menyerahkan hidup sebagai misionaris. Semoga mereka beristirahat dalam damai.

-----------



( foto : kiri Br.Benedictus dan kanan Br.Laurentius )

Tak lama sesudah musibah ini datanglah beberapa bruder baru menggantikan mereka : Br.Benedictus untuk SMP , Br.Laurentius untuk SD dan Br.Djibrael untuk urusan rumah tangga dan pelajaran agama dengan setengah tugas sekolah di kelas 2.

----------

Pada 25 November 1965 , Br.Pancratius Peters , datang sebagai pemimpin baru untuk menggantikan Br.Reinolf . Br.Peters cepat sekali mencatat kesuksesan , dalam bulan Maret 1969 , diterimalah keputusan subsidi penuh untuk SMP .

Lapangan olahraga dibuat , basket , volley , kegiatan kaum muda dipimpin oleh Br.Bellarminus , pramuka dipimpin oleh Br.Castulus.

Segala sesuatu berjalan lancar , tetapi…Br.Peters mendapat kesulitan dalam masalah pembauran murid murid sekolah . P&K bersikeras dan peraturan ini bertentangan dengan perasaannya. Hal ini membuat kesulitan tak terelakan dengan inspeksi , dengan ancaman subsidi akan dihapus . Beberapa kali dia harus menghadap kepala inspeksi di Palembang .

Akhirnya dicapai kesepakatan bahwa akan dilakukan secara berangsur angsur .

( murid murid yang pernah sekolah pada tahun 1974 pernah mengalaminya-red ).

------------------

( foto : Br.Klemens dan Br.Fransiscus Ponidjo)

Dalam pimpinan Br.Peters , terjadi beberapa kali perubahan , Br.Laurentius berangkat ke Jawa , Br.Klemens datang di sekolah Budi Mulia , dan Br.Fransiscus mengajar di dekat Lo Ngin Buk , cikal bakal SMP BM di jalan Sungai Selan Km4 , Br.Marianus pindah ke Panguruan untuk mengajar SMP disana.

------------------

Tahun 1974 mengalami perubahan besar karena Proses Indonesiasi berjalan maju pesat , bruder-bruder Belanda harus diambil alih oleh bruder bruder Indonesia . Maret 1974 Bruder bruder meninggalkan pulau Bangka . Br.Peters ke Jakarta selanjutnya ke Pemantang Siantar , Br.Bellarminus ke Bogor ( meninggal di Belanda 2 -3 tahun lalu-red) , dan Br.Castulus kembali ke Belanda untuk selamanya .

Br.Johannes Suryana mengambil alih kepala sekolah SD dan taman kanak kanak , Br.Bernardus Suprajitno kepala sekolah SMP. ( foto : Br.Bernardus Suprajitno)

Br.Bernardinus Suprajitno pindah ke Pangururan dan tanggal 24 Januari 1976 , Br.Johannes menjadi kepala sekolah kita .

dan Br.Carlo Sijabat datang mengajar agama di SMP.( foto: Carlo Sijabat ), setahun kemudian kembali ke Jogja bersekolah. (foto akan dimasukin ke ruang guru guru )

(foto : Br.Michael Sinaga)

Pada awal 1979 , datanglah Br.Michael Sinaga , dengan pengalaman pertanian dan peternakan , mengambil alih tugas mengawasi sekolah dari Br.Johannes , supaya Br.Johannes bisa lebih banyak mencurahkan tugasnya sebagai pimpinan biara , pengawasan atas rumah jompo , ketua Yayasan Budi Mulia .

Br.Michael juga ditugaskan mengawasi Lo Ngin Buk , dan dia mengatakan mentalitas penduduk sudah berubah , 90% hasil kelapa dicuri , dan menemukan pengurus susu sapi tidak jujur , mencari langganan sendiri dan uangnya dimasukan kekantong sendiri , dan ia pun memecat pegawai tersebut .
(sekarang beliau ada di Sibolga , umur 70-an)

Damiaan Samosir ,wakil Br.Michael Sinaga , pernah mengajar angkatan 77 olahraga . ( foto : Damiaan Samosir) ( foto akan dimasukin ke ruang guru guru)

sejarah diringkas sampai tahun 1979 -red

Jumat, 24 Juli 2009

Broeder broeder Budi Mulia - edisi khusus bulan Agustus


Puji syukur kepada Tuhan , bahwa kami mendapatkan foto foto yang mempunyai nilai ‘sejarah’ bagi kita semua .

Terima kasih banyak pula kami ucapkan kepada Br.Nico , memberikan kami dukungan yang tak ternilai kepada blog kami berupa arsip foto foto yang tersimpan begitu lama . Foto ini tak terpisahkan dengan sejarah pendidikan kita , dari bagian kita semua. Dukungan ini sangat berarti bagi kita semua.
Br.Nico adalah ketua Kongregasi Bruder Budi Mulia Propinsi seluruh Indonesia , berpusat di Jakarta .

Ucapan terima kasih juga kepada pak Paidjan , yang sangat membantu kami menelusuri jejak bruder bruder lama yang pernah berbakti kepada Budi Mulia , baik di sekolah , yayasan , maupun di lo nyin buk ( rumah panti jompo ) di Pangkal Pinang dan sanatorium Sungailiat.

Edisi ini dianggap khusus karena sejarah panjang Budimulia selama 75 tahun lebih tidak terlepas dari tugas karya pendidikan, karya kemanusian dan kesehatan dalam misi kebruderan.
Foto foto akan kami tampilankan secara acak , semoga seluruh alumni dan sebagian guru guru bisa mengetahuinya.

Terima kasih.








IN MEMORIAM

Br.Yohannes Suryana

Br.Yohannes lahir di Muntilan , Jateng , pada tanggal 9 Juli 1943.

Mengikrarkan profesi pertama pada tanggal 19 Maret 1963 dan profesi kekal pada tanggal 22 Maret 1969.

Selama hidupnya , Br.Yohannes berkarya dalam dunia pendidikan di berbagai tempat , mengambil bagian dalam kepemimpinan Tarekat Bruder Budi Mulia dan terakhir bertugas sebagai Magister di Novisiat di Lawang.

Sejak tanggal 24 Desember 1996 , Br.Yohannes dirawat di R.S. Panti Waluya di Malang dan menerima Sakramen Orang Sakit pada tanggal 4 Januari 1997. Kemudian pindah ke R.S. St. Carolus , Jakarta , pada tanggal 6 Januari 1997.

Br.Johannes meninggal dunia dalam damai Tuhan pada tanggal 13 Januari 1997 , pukul 4.oo WIB dan dimakamkan di pemakaman Cipaku, Bogor , pada tanggal 15 Januari 1997.

Kepada para dokter dan tim medis , dan kepada saudara saudari sekalian kami mengucapkan terima kasih atas segala doa dan perhatian yang diberikan kepada Br.Yohannes.

Semoga arwahnya beristirahat dalam Damai Tuhan .

Para Bruder Budi Mulia .

* kutipan dari in memoriam Br.Yohannes ( sumber kebruderan Budi Mulia).


in memoriam

Br.Pancratius Peters

Br.Peters lahir di Vught (Nederland) tanggal 20 November 1928.

Mengikrarkan profesi pertama 8-12-1946 dan profesi kekal tanggal 8-12-1951.

Datang di Indonesia sebagai Misionaris tanggal 28 Januari 1953.

Tanggal 15 Juni 1961 menjadi warga Negara Indonesia.

Br.Peters berkarya dalam dunia pendidikan di komunitas Desa Putera, Bogor, Pematang Siantar , Bangka , Jakarta dan Sukabumi.

Tanggal 29-01-1996 Br.Peters mulai sakit dan dirawat di RS. Sint Carolus.

Menerima Sakramen orang sakit tanggal 1-02-1996 dan tanggal 10-02-1996 jam 19.00 WIB Br.Peters meninggal dalam damai Tuhan di RS.Sint Carolus , dimakamkan pada tanggal 12-02-1996 di Cipaku , Bogor.

Kami mengucapkan terima kasih atas doa dan perhatian yang diberikan kepada Br.Peters.

Semoga arwahnya beristirahat dalam damai .

KONGREGASI BRUDER BRUDER BUDI MULIA


* kutipan dari in memoriam Br.Peters ( sumber kebruderan Budi Mulia).

( lihat jejak sejarah Budi Mulia bagian ketiga)




Br. Angelus Manopo
Beliau telah meninggal dalam damai Tuhan beberapa tahun lalu..


Luput dari internir bersama Pastor Boen , pada masa peperangan dia dapat meneruskan pekerjaan pekerjaan dalam kesulitan besar , karena Jepang menarik seluruh subsidi ke Lo Ngin Buk , bahkan hewan ternak disembelih oleh tentara Jepang, sehingga tidak ada penghasilan dari sumber ternak . Beliau adalah orang Indonesia pertama mengikrarkan dirinya sebagai Bruder .

Masuk ke Pangkalpinang tahun 1936 , sebagai seorang postulan

Bersambung..

referensi :
http://keuskupanpkpinang.org/keuskupan/index.php?option=com_content&task=view&id=115&Itemid=91




Br.Marianus Situmorang
Beliau telah meninggal 2 tahun lalu




Br.Ernest : lahir 10 Juni 1928 , meninggal 4 Maret 2006 di Belgia
Datang ke Indonesia tahun 1953 , mengajar di sekolah sekitar tahun 1958-1964.

Jumat, 17 Juli 2009

Catatan perkembangan pimpinan Budi Mulia

-Tahun 1926 hanya kenal pemimpinan setempat dan belum ada Yayasan.

-Tahun 1930 didirikan,” Lourdes-Stiching “ (Yayasan Lourdes) .

-Tahun 1940 diganti dengan Glorieux- Stiching, yaitu yayasan Glorieux sebagai badan Hukum.

-Setelah kemerdekaan pada tahun 1951 diganti pula menjadi yayasan Budi mulia , baik untuk Kongregasi maupun Yayasan sekolah .

-Tahun 1958 dipisahkan Yayasan Budi Mulia menjadi dua badan tersendiri yang satu Kongresasi dan yang satu lagi untuk karya tetapi dengan nama sama ,”Budi Mulia’’

-Tahun 1972 dengan akte baru ,” Glorieux- Stichting’’ yang telah menjadi Yayasan Budi Mulia ,dirubah nama menjadi ,” Kongregasi Budi Mulia ‘’ yang mempunyai suatu Yayasan untuk karya karya yang bernama Yayasan Budi Mulia.

-Hubungan dengan pimpinan umum juga berkembang ,pada tahun 1938 diangkat seorang superior yang menjadi pemimpin regio dan regio itu masih berkaitan dengan provincial di negeri Belanda dan melalui pimpinan itu berhubungan dengan pimpinan umum.

-Pada tahun 1959 kumpulan bruder di Indonesia menjadi provinsi tersendiri langsung di bawah pimpinan umum. Provinsi Indonesia memilih badan pimpinan nya sendiri yang dinamai Kapitel provinsi. Kapitel provinsi itu memilih Dewan Pimpinan Provinsi nya yang di ketuai seorang provincial dan melaksanakan tugas dibawah Kapitel provinsi.

Kapitel provinsi juga memilih tiga wakil Indonesia untuk Kapitel umum badan tertinggi.

Dengan demikian provinsi Indonesia menjadi lengkap.

Pendidik-pendidik kita

Pak Paidjan menjadi staf pengajar sejak tahun 1956 ( berdiri paling kiri )



Guru-guru era 2000-an

SMP Budi Mulia - Paduan Suara 2008/2009